Kata
‘Kafir’ berasal dari bahasa Arab. Secara harfiah berarti orang yang
menyembunyikan atau mengingkari kebenaran. Dalam terminologi kultural,
kata ini digunakan dalam agama Islam untuk merujuk kepada orang-orang
yang mengingkari nikmat Allah.
Dalam penerapannya, kata kafir ditujukan oleh sebagian besar umat
Muslim kepada pengikut Isa Al-Masih atau orang Kristen. Alasannya,
karena orang Kristen tidak mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir dan
Al-Quran sebagai wahyu yang langsung diturunkan Allah kepada Muhammad.
Apa Kata Al-Quran Tentang Pengikut Isa Al-Masih?
Apa Kata Al-Quran Tentang Pengikut Isa Al-Masih?
Sayangnya, klaim yang diberikan umat Muslim terhadap orang Kristen
tidak didukung Al-Quran. Terdapat ayat dalam Al-Quran yang bertentangan
dengan penilaian orang Muslim terhadap orang Kristen.
“…….dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu (Isa Al-Masih) di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat…” (Qs 3:55)
Al-Quran mengatakan bahwa pengikut Isa Al-Masih di atas orang-orang
kafir. Jelas ayat ini membantah klaim yang diberikan oleh umat Muslim
selama ini terhadap orang Kristen.
Dan lagi, bila merujuk pada pengertian dari kata ‘kafir’ itu sendiri,
jelas pengikut Isa Al-Masih bukanlah orang-orang yang menyembunyikan
atau mengingkari kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam kitab suci
Allah. Mereka sebagai pengikut Isa Al-Masih adalah orang-orang yang
percaya akan iman yang timbul dari kitab suci Allah.
Siapakah Pengikut Isa Al-Masih?
Siapakah Pengikut Isa Al-Masih?
Pengikut Isa Al-Masih adalah orang-orang yang mengikuti ajaran Isa
Al-Masih. Secara literal, pengikut Isa Al-Masih dikenal juga sebagai
orang Kristen/Nasrani.
Seorang pengikut Isa Al-Masih adalah mereka yang telah menerima
Keselamatan dan hidup kekal dari Isa Al-Masih. “Maka Isa Al-Masih
berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Injil, Rasul Besar Yohanes
8:12)
Demikian, pengikut Isa Al-Masih disebut juga orang-orang yang hidup
dalam terang, karena mereka telah menerima terang dari Isa Al-Masih.
Keselamatan dan Pengikut Isa Al-Masih
Keselamatan dan Pengikut Isa Al-Masih
Menurut Al-Quran, apa yang dituduhkan umat Islam terhadap orang
Kristen sebagai orang kafir tidaklah benar. Dengan jelas Al-Quran telah
mengatakan bahwa orang-orang Kristen akan ditempatkan di atas
orang-orang kafir. Artinya, orang-orang Kristen bukanlah orang kafir.
Orang Kristen tidak sama dengan orang kafir.
Agama Islam menggunakan kata ‘kafir’ untuk merujuk kepada orang-orang
yang mengingkari nikmat Allah. Nikmat yang dianugerahi Allah jelas
merupakan kenikmatan akan hidup yang kekal.
Isa Al-Masih bersabda, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap
orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati
selama-lamanya.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26)
Demikianlah Isa Al-Masih datang ke dunia untuk memberi hidup kekal
bagi siapa saja yang percaya kepada-Nya. Dia juga memberi jaminan bagi
orang-orang yang mau mengikut Dia, yaitu hidup kekal. Maka dari itu,
dengan menerima Isa Al-Masih, kita akan memperoleh anugerah nikmat hidup
kekal dan otomatis ditempatkan di atas orang-orang kafir.
No comments:
Post a Comment