Alkisah, hiduplah seorang pria yang buta di sebuah kota kecil. Ia selalu membawa lampu menyala di tangannya, setiap kali ia pergi keluar pada malam hari.
Pada suatu malam yang gelap, ia berjalan dengan lampu menyala di tangannya. Sekelompok pria melewati jalan itu. Mereka melihat orang buta itu dan bermaksud mengolok-oloknya.
Kata mereka, “Hai, orang buta, mengapa Anda membawa lampu? Bukankah Anda buta dan tidak bisa melihat apa-apa?”
Pria buta itu dengan sopan berkata, “Lampu ini bukan untuk saya, tetapi untuk Anda, orang yang memiliki mata seperti Anda namu mungkint tidak melihat seorang buta datang dan menabraknya.”
Mereka yang mengoloknya itu merasa malu dan meminta maaf.
Itulah sebabnya, mengapa kita musti berpikir dua kali sebelum berbicara.
Pria buta itu dengan sopan berkata, “Lampu ini bukan untuk saya, tetapi untuk Anda, orang yang memiliki mata seperti Anda namu mungkint tidak melihat seorang buta datang dan menabraknya.”
Mereka yang mengoloknya itu merasa malu dan meminta maaf.
Itulah sebabnya, mengapa kita musti berpikir dua kali sebelum berbicara.
No comments:
Post a Comment