Search This Blog

TABUT PERJANJIAN DAN DARAH YESUS

983286_20130510113341Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt berhasil menemukan “Tabut Perjanjian Musa“.
Tabut ini tersembunyi di luar tembok Yerusalem
sebelum kota Yerusalem dihancurkan oleh tentara Nebukadnezar.
Seiring waktu maka ruang tempat di mana tabut itu berada menjadi tertutup,
Rupanya bertahun-tahun puing-puing reruntuhan mempertebal gundukan tersebut,
sehingga membentuk sebuah gundukan,
dan akhirnya gundukan ini menjadi sebuah bukit kecil.
Selama masa pemerintahan Romawi - DI MANA Yesus HIDUP DI MASA ITU,
bukit ini digunakan sebagai tempat penyaliban.
Bukit ini, namanya dalam bahasa Ibrani ialah “Golgota“,
dalam bahasa Latin “Kalvari“, yang sering kita dengar “Tempat Tengkorak“.
Di bukit itu ditempatkan RONGGA PUALAM yang permanen di dalam tanah.
Di mana ke dalam rongga inilah salib dimasukkan dan ditegakkan.
Setiap rongga ini luasnya 13 inci persegi (33 cm²) & dalamnya tiga kaki (hampir 1 m). Rongga ini ditutupi dengan semacam sumbat yang mempunyai tiga lubang tempat memasukkan jari untuk memudahkan pemindahan sumbat tersebut.
Di bukit inilah Ron Wyatt menemukan tiga rongga permanen.
Di rongga TENGAH terdapat retakan di bagian kiri yang menuju ke dalam bebatuan.
Hal ini mungkin diakibatkan oleh gempa bumi.
-> injil Matius 27:50-51) :
"Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi,
dan bukit-bukit batu terbelah"
Penyelidikan dilanjutkan dengan menggunakan peralatan-peralatan ilmiah,
dan terungkap adanya EMAS di dalam bukit tersebut.
Wyatt meminta izin dari pemerintah Israel untuk menggali sebuah lubang di bukit itu. Mulanya, permintaannya ini menghadapi penolakan dari pemerintah Israel,
Namun akhirnya, setelah melewati beberapa kali penolakan, Wyatt mendapat izin...
Setelah dua tahun menggali sebuah parit sempit pada dinding bukit itu,
pada Januari 1982 Wyatt bisa menembus sampai ke gua alami itu.
Gua tersebut berukuran ± 6,7 m x 4,3 m atau ± 30 m² .
Di gua itu terdapat sisa-sisa perlengkapan Bait Salomo,
Yakni: Mezbah Korban Bakaran, Meja Roti Sajian, Mezbah Pembakaran Kemenyan.
Di belakang ruangan ini terdapat TABUT PERJANJIAN dengan dua serafim yang sayapnya terjulur di atas Tutup Pendamaian.
Di atas Tutup Pendamaian tsb Wyatt menemukan PERCIKAN DARAH KERING!
Percikan darah kering itu terdapat juga di perlengkapan-perlengkapan tadi.
Wyatt lalu mengirim contoh percikan darah kering itu ke laboratorium di Amerika
untuk diperiksa.
Hasilnya?
Didapatkan, bahwa darah tersebut adalah darah manusia
yang terdiri dari 23 X kromosom dan 1 Y kromosom.
Darah manusia normal terdiri dari 46 kromosom
yang terdiri dari 23 kromosom dari setiap orangtua.
Jika terdapat kromosom “Y tambahan“ maka darah tesebut adalah milik seorang LAKI². Jadi percikan darah tersebut dipastikan adalah darah LAKI-LAKI.
Karena darah itu hanya memiliki 23 kromosom maka darah itu di-identifikasi sebagai darah laki² yang TIDAK MEMILIKI AYAH.
-> YESUS DATANG KE DUNIA "GELAP" INI MELALUI JALUR:
DARI PERAWAN MARYAN DAN ROHUL KUDUS ALLAH (YAITU ALLAH SENDIRI)
YG MEMANIFESTASIKAN JANJI NYA KEPADA PERAWAN MARYAM.
Ron Wyatt percaya bahwa itu adalah darah YESUS,
Darah-Nya yang terciprat ke tanah.
Melalui retakan yang diakibatkan oleh gempa bumi itu,
darah itu mengalir ke bawah dan memerciki tutup pendamaian.
-> Hal ini persis sesuai FIRMANNYA dlm Alkitab bhw Darahnya adalah untuk memateraikan penggenapan perjanjian mengampuni semua umat manusia,.
Betapa mengagumkan dan tepat,
bahwa darah Kristus SECARA FISIK (bukan kiasan) dipercikkan di atas tutup pendamaian yang tersembunyi di dalam Bukit Kalvari/Golgota/Tempat Tengkorak.
Sehingga mengesahkan ritual yang telah ditahbiskan oleh Allah
untuk melakukan pemercikan pada tutup pendamaian.
" Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang."
*Mrk 14:24*
God Bless You... "+"

No comments:

Post a Comment